Minggu, 08 Februari 2009

Liku-liku kehidupan


Bagai mendaki bukit yang terjal, sulit sekali,

tak pernah ada rasa suka dan bahagia,

hatiku diliputi rasa cemas dan takut dalam menghadapi kehidupan yang aku alami ini.

Aku tak bisa hidup tanpamu kasih,

maukah engkau menemaniku ketika ku pergi nanti.

Maukah kau menjagaku ketika ku tertidur nanti.

Maukah kau menghibur disela-sela kesedihanku.

Kau adalah jiwaku,

kau adalah tujuan hidupku.

Aku tak rela bila orang lain merenggutmu.

Aku tak bisa tinggal diam bila kau disentuh orang lain. Matiku hanya untukmu.

Walau seribu tombak sejuta meriam menghadang dan menerjang, aku takkan takut,

pada hakekatnya manusia akan mati juga. Maafkan aku dunia. Maafkan aku, ayah ibu anakmu tak bisa mengemban amanah dengan baik. Maafkan tuhan hambamu berlumur dosa.

Maafkan kawan, maafkan aku sobat maafkan bila aku mengusikmu.

4 komentar:

sugiarto mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
sugiarto mengatakan...

buat web itu yang keren dikit bisa g!masak masih jadul ndes , ini bukannya jaman lagi. arif pati

a mengatakan...

HALLO KAWAN YOU KOK GANTENG BANGET SIH..........INGAT LO OJO DUMEH

Unknown mengatakan...

waduh ..pedenya ikut dooonk